Baiklah
pembaca, cara konfigurasi linux memang sekarang sudah sangat dimudahkan dengan
adanya Desktop Environment berupa visual tapi ada beberapa kalangan yang sudah
merasa nyaman menggunakan terminal. Karena kadang kali GUI masih kurang stabil
dan kurang nyaman digunakan. Untuk Ubuntu Server default Distronya memang tanpa
menggunakan GUI disebabkan oleh resource dan keamanan yang lebih baik
dibandingkan dengan adanya GUI. berikut langkah konfigurasi IP di ubuntu desktop
maupun Server.
Langkah – Langkah:
1.
Buka Terminal anda yaitu di bagian accessoriss
2.
Masuk sebagai root ataupun Super User anda
3.
Edit Script network dengan nano, ketik code berikut:
nano
/etc/network/interafaces
4.
Setelah masuk nano akan muncul code sebagai berikut
#
The loopback network interface
auto
lo
iface
lo inet loopback
5. Dari code
diatas dapat disimpulkan bahwa IP address anda belum di konfigurasi, untuk exit
nano dengan mengetikkan ctrl+x
6. Sekarang kita
lihat interface yang aktif dan terdeteksi diubuntu dengan mengetikkan
ifconfig –a
7. Lihat
interface dengan nama eth, eth ini bisa lebih dari satu dimulai dari eth0 sampe
seterusnya. nah jika sudah ada dalam list saatnya kita konfigurasi eth0, masuk
ke nano seperti poin no 3 dan kemudian masukkan code berikut di paling bawah
auto
eth0
iface
eth0 inet static
address
192.168.1.1
netmask
255.255.255.0
network
192.168.1.0
broadcast
192.168.1.255
8. Kode diatas
artinya adalah memberikan IP statik kepada eth0 dengan IP 192.168.1.1 netmask
255.255.255.0 dan seterusnya.
9. Jika anda
ingin membuat eth0 dinamis maka ketikkan kode dibawah ini, dan kode diatas
dihapus
auto
eth0
iface
eth0 inet dhcp
1. Setelah
selesai simpan perubahan dengan mengetikkan ctrl+o dan exit dengan xtrl+x
1. Setelah keluar
dari nano, langkah selanjutnya adalah restart service network dengan
mengetikkan
/etc/init.d/networking
restart
1. Jika tidak ada
yang salah maka akan muncul tulisan [OK]
KONFIGURASI DHCP SERVER
1. Langkah pertama yaitu install packet DHCP
2. Login menggunakan hak super user
$sudo su
3. Mount CD Ubuntu
#mount /dev/sr0 /media/cdrom
4. Tambahkan paket
#apt-cdrom add
5. Update packet
#apt-get update
6. Install packet
#apt-get install dhcp3-server
7. Settings interface menggunakan DHCP atau Static
#nano /etc/network/interfaces
8. Ganti settingan interface menjadi DHCP atau Static
auto eth
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.248
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.7
--Atau—
auto eth
iface eth0 inet dhcp
9. Restart network agar ter-konfigurasi
#/etc/init.d/networking restart
1. Settings pada DHCP
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
·
Carilah skrip yang
bertuliskan “# A Slightly Different Configuration..”
·
Hapus tanda “#” dari “#
subnet à #}”
·
Sehingga menjadi :
subnet 192.168.1.0
netmask 255.255.255.248 {
range 192.168.1.1
192.168.1.7 ;
option
domain-name-servers “anggaoktavian.com” ;
option domain-name
“anggaoktavian.com” ;
option routers
192.168.1.1
option
broadcast-address 192.168.1.7
default-lease-time 600
max-lease-time 7200;
}
1. Save. “Ctrl + X” kemudian “Y” untuk menyimpan
1. Restart network agar ter-konfigurasi
#/etc/init.d/isc-dhcp-server
restart [lakukan
secara 2 kali]
1. Setting network card/IP pada client
1. Buka “Network and Sharing Center”
1. Pilih adapter yang digunakan lalu “Properties” kemudian pilih
“TCP/IPv4” ubah mode menjadi “Obtain an IP Adapter Automaticaly”
1. Setelah itu kita liat pada “Detail” pada adapter yang digunakan
PROPERTY
|
VALUE
|
Connection-specific
DNS Suffix
|
Anggaoktavian.com
|
Description
|
Microsoft
Loopback Adapter
|
Physical
Address
|
02-00-4c-4f-4f-50
|
DHCP
Enabled
|
Yes
|
IPv4
Address
|
192.168.1.2
|
IPv4
Subnet Mask
|
255.255.255.248
|
Lease
Obtanied
|
|
Lease
Expires
|
|
IPv4
Default Gateway
|
192.168.1.1
|
IPv4
DHCP Server
|
192.168.1.1
|
Sekian postingan kali ini,semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.Terima Kasih,maaf kalau kurang jelas.